Diperkosa si kembar
Cerita ini hanya FIKSI tak bermaksud menyinggung siapapun.
Gia adalah kakak dari si kembar tak identik Rama dan Raka, mereka terlahir hanya berbeda 5 menit, Rama lebih dulu. Rama berbadan lumayan besar dan Raka berbadan kecil. Mereka baru kelas 2 SMP, sementara Gia sudah kelas 3 SMA.
Pada suatu siang, Gia baru saja pulang dari sekolahnya. Hari itu cukup panas. Ia menyalakan AC di ruang TV dan langsung berbaring di sofa panjang di ruangan itu. Entah mengapa tiba-tiba Gia merasa terangsang, ia mulai membuka kancing-kancing seragam putihnya dan juga kaos dalamnya yang bewarna senanda begitu juga BH nya.
Ia mulai meremas payudaranya, memainkan puting pinknya. Ia mulai menyingkap rok pendek ab-abu dan ia menyelipkan 3 jari tangan kirinya dan mulai masturbasi. Ia mendesah nikmat, menambah kecepatan kocokannya, ia memikirkan 2 lelaki negro sedang memperkosanya. Walau sering terangsang, ia masih perawan.
Sekitar jam 2 siang, Rama dan Raka baru saja pulang dari sekolah, mereka langsung saja masuk, karena mereka yakin kakaknya masih sekolah dan pembantu mereka sudah pulang setelah menyelesaikan makan siang mereka. Ketika di ruang TV mereka terkejut melihat kakak mereka sedang dalam keadaan setengah telanjang.
Raka merasa kasihan dengan kakaknya, ia berniat membangunkan kakaknya, namun niatnya dihalangi oleh Rama ehh emang kamu gak ngerasa apa-apa ngeliat kak Gia telanjang kayak gitu? tanya Rama sedikit pelan, takut kakaknya terbangun ya aku ada rasa-rasa gimana gitu, Cuma kasian kakak, telanjang kayak gitu, ruangannya ber ac lagi Raka sedikit terangsang melihat body mulus kakaknya.
Akal bulus pun muncul dari otak Rama, ia lalu membisikan idenya pada Raka, Raka awalnya ragu namun setelah itu ia mengangguk mantap. Rama mengambil smartphonenya, lalu memfoto kakaknya beberapa kali, termasuk tangannya yang masih tertancap di vaginanya. Rama lalu mengirimkan beberapa foto kakaknya pada Raka, walaupun mereka baru saja beranjak dewasa, mereka sudah mengenal dunia sex dan onani sejak 1 SMP.
Gia merasa mulai kedinginan, ia pun terbangun, ketika melihat smartphone berlogo apel yang dimakan sedikit ujungnya ia terkejut, jam sudah menunjukkan jam 3 lewat 15 menit, yang berarti sudah sejam lebih adik-adiknya pulang sekolah, namun ia tak mendengar suara ketika mereka tiba di rumah. Ia langsung merapikan seragamnya yang sudah acak-acakan lalu menuju kamar adik kembarnya.
loh kalian udah sampe, kok kakak gak tau? tanya Gia dari pintu oh hai kak, tadi kita liat kakak ehem-ehem Rama seperti menyembunyikan sesuatu tidur, jadi kita gak ganggu. lanjut Rama jadi tadi kalian? tanya Gia tak berani melanjutkan ia kak, kita liat kakak, malah kita nyimpen foto kakak.
kata Raka enteng, Gia jadi sedikit ketakutan namun berusaha marah kalian foto kakak?! iya kak Rama menutup buku yang ia baca lalu mengambil smartphonennya dan menunjukkan foto Gia yang sadang tertidur di sofa. photomemek.com Gia terlihat syok, ia berusaha merebut HP itu dari adiknya namun usahanya gagal, ia kalah cepat oleh Rama.
kak gimana kalo kita nego? tanya Raka santai nego gimana? kalian mau bikin kakak malu? tanya Gia sedikit kesal, terlihat air matanya mulai menetes. kami mau liat kakak telanjang disini dan turutin semua perintah kamu. lagi-lagi ia terlihat sangat syok mendengar perkataan seperti itu dari adiknya.
gimana kak, atau foto ini kita share ke kak Aldo tanya Rama dengan santai. Aldo adalah nama kawan Gia yang juga akrab dengan mereka. jangan, ok kakak bakal turutin Gia tampak pasrah, Rama dan Raka tampak tersenyum bahagia dan senang. Gia mulai melepas kancing kemeja putihnya satu persatu, ia melepas seragam itu hingga jatuh ke lantai, tanktop putihnya pun ia lepas tampaklah payudara Gia yang lumayan besar itu.
Ia melepas kaitan rok abu-abu pendeknya, kini tinggal BH dan CD bewarna putih yang tertempel, kedua adiknya tampak terkejut meliha keindahan tubuh wanita secara nyata bukan melalui video porno. BH sama CD nya juga perintah Rama, Gia menurutinya, ia melepas kaitan BH nya yang ada dipunggungnya dan mulai menurunkan Cdnya.
Gia langsung menutup bagian puting dan vaginanya menggunakan kedua tangannya. jangan dihalangin kak, sayang kalo yang indah dan bagus ditutupin ejek Rama. Gia masih menutupi bagian vital tubuhnya, Rama pun menghampirinya dan mengalihkan tangan-tangan yang menghalangi itu. Wajah Gia tampak memerah menahan malu, Rama melihat dari jarak yang dekat puting pink itu, Raka pun menghampiri saudara kembarnya itu, mereka mengelilingi Gia, melihat kemolekan tubuhnya.
Raka pun langsung memeluk kakaknya dari depan, wajahnya menempel diatas payudara Gia, ia menjilati payudara Gia bagian atas, sementara Rama jongkok, ia berusaha mengangkangkan kaki kakaknya, ia pun berjongkok tepat dibawah vaginanya, Rama pun mulai menjilati vagina Gia, tangannya berusaha membuka lubang vaginanya.
Raka yang masih asik menjilati bagian atas payudara Gia, mulai turun kebagian putingnya. 2 bagian vital gadis itu sedang dijilati oleh adik-adik kembarnya, Gia mulai mendesah, Rama dan Raka semakin bersemangat. Rama menemukan klitoris Gia, ia menggunakan tangan kirinya untuk mencubit bagian itu. ahhhhh…
ahhhhhh… ehhhh desahan Gia semkain keras saat bagian yang mirip kacang itu dicubit oleh Rama. Raka tak membiarkan tangannya menganggur, ia mulai meremas-remas bongkahan pantat Gia sesekali ia menampar pantat Gia lumayan keras. Beberapa menit dalam keadaan seperti itu membuat Gia semakin tak kuat menahan rasa akan orgasme, namun ia merasa gengsi dan malu dengan adik-adiknya yang sedang memperkosanya.
Beberapa menit berlalu si kembar itu semakin ganas menggarap tubuh kakak perempuan mereka, Raka semakin kuat mencupang dan menggigit puting Gia sedangkan Rama semakin ganas menjilati vagina Gia, Gia menggigit bibir bawahnya dan keringat bermunculan dari dahinya karena ia menahan gejolak dalam tubuhnya. ahhhhh… ahhhhh… ahhhh terdengar desahan dari bibir seksi gia, ia mencapai orgasme pertamanya dari kedua adik kembarnya, Rama bersemangat menjilati cairan putih kental yang keluar dari vagina kakaknya, ia menjilatinya seperti ia menjilati makanan favoritnya. Gia pun duduk terjatuh di lantai kamarnya karena Rama dan Raka meninggalkan dirinya.
Si kembar melepas celana sekolah mereka dan CD nya juga. kak jilatin dong Rama memerintah kakaknya, Gia pun menghampiri mereka, ia duduk dan kepalanya langsung dihadapkan dengan penis si kembar yang lumayan besar itu. Gia mulai mengarahkan tangan kanannya ke penis Rama dan tangan kirinya ke penis Raka, ia mulai mengocok penis adik-adiknya.
Merasa tangannya mulai pegal, dengan terpaksa Gia mulai menggunakan mulutnya, sedangkan tangan kirinya masih mengocok penis milik Raka, perlahan Gia memasukkan penisnya kedalam mulutnya, ia mulai memaju mundurkan kepalanya tanpa diperintah. Gia bergantian menggunakan mulutnya untuk menjilat penis adik kembarnya itu.
Merasa akan keluar mereka menyuruh Gia untuk berhenti kak udah kak, kita udah mau keluar. bilang Raka sekarang waktunya hidangan utama hahaha Raka melanjutkan dan tertawa maksudnya? Gia heran dengan maksud adik bontotnya itu. aduh kak gak usah pura-pura bego deh Rama menggeleng-gelengkan kepalanya ya jelas memek kakaklah dengan mudah kata-kata jorok keluar dari Rama kalian gila?!
tanya Gia seikit membentak kita ini saudara lanjut Gia, ok kita saudara, fotonya tinggal dishare Rama berkata dengan nada mengejek, Gia mulai ragu, ia berpikir sejenak, merekapun mulai melakukan nego. yang lain aja ya asal jangan vagina kakak. pinta Gia. ya terserah kakak aja sih. Ka, share aja deh tuh foto.
Rama memerintah Raka untuk segera membagikan foto telanjang kakaknya. kakak gak mau vaginanya yang kita pake, gimana kalo lubang satunya aja? putri77.com Raka memulai nego dengan kakaknya pantat? tanya Gia sedikit ragu, Raka menganggukan kepalanya kalo kakak masih gak mau, ya terpakasa kita share deh.
Gia tak punya pilihan lain, akhirnya ia menuruti permintaan adik kembarnya. yesss mereka berdua bersemangat. Gia menungging di kasur, bertumpu dengan kedua tangannya dan lututnya. Rama dan Raka mulai melepas seluruh pakaian mereka. Rama maju terlebih dahulu ia memposisikan penisnya didepan lubang anus kakaknya.
Ia mulai memasukkan penisnya sedikit, dimulai dari bagian kepala, lalu ia keluarkan lagi, memasukkannya sedikit diatas kepala, lalu setengahnya. Ia berhenti sesaat lalu meludah disekita lubang itu agar tak terlalu kering, ia kembali memasukkan penisnya lebih dalam. Gia mendesah nikmat, ia heran darimana adiknya bisa sejago itu, sementara Raka merekam aksi kakak beradik itu.
Lalu dengan sekali hentak, penis Rama berhasil menerobos anus Gia ahhhhhh… sakittt gia berteriak kesakitan, lalu ia menekankan kepalanya kebantal agar suaranya tak terdengar, Rama membiarkan penisnya beradaptasi, ia merem melek, lubang anus kakaknya benar-benar memijat penisnya. Setelah beberapa saat Rama mulai memompa penisnya, ia bermain dengan tempo lambat, kadang-kadang cepat, ia meraih payudara kakaknya dan meremasnya, lidahnya menjilati tenguk kakaknya.
Raka yang merekam adegan itu sesekali mengocok penisnya. ahhhh… ahhhhh… ahhhhh desahan nikmat mulai keluar dari mulut Gia, ia tak menyangka adiknya bisa seperti ini. Ketika merasa hendak orgasme, Rama berhenti menggenjot Gia dan kembali menggenjotnya, hal itu terjadi hingga beberapa kali.
Raka mempause rekamannya. Ia menyuruh Rama untuk menyingkir, Rama mengerti, ia mengambil smartphone Raka dan membawanya ke tempat duduk dekat ranjang mereka, ia mulai kembali memplay rekaman itu. Raka langsung menusukkan seluruh penisya ke lubang anus Gia, Gia menjertit kesakitan, Raka tak seperti Rama, ia menggenjot kakaknya dengan kasar dan cepat, payudara Gia bergoyang tak karuan langsung diremas-remas oleh Rama dan sesekali mencubit putingnya, bibirnya beradu dengan bibir kakaknya.
Rama masih asik merekam aksi mereka. Raka merasa akan segera orgasme, ia segera mencabut penisnnya dan membalikan tubuh Gia, Raka langsung mengarahkan penisnya diantara payudara Gia dan menyuruhnya untuk mengocok penisnya dengan kedua payudaranya. Tak lama kemudian, penis Raka mengelurakan isinya, sperma itu muncrat lumayan banyak, mengenai wajah, rambut, leher Gia.
Rama menaruh HP diatas meja dan menggunakan penahan agar terus dapat merekam aksi mereka. Rama menghampiri Raka dan membisikkan seseuatu, Raka mengangguk, Gia disuruh kembali tengkurap. Rama memasukkan penisnya kemulut Gia dan penis Raka di anusnya, mereka kembali memperkosa Gia dari depan dan belakang, Gia hanya bisa pasrah.
Ia kaget melihat adik-adiknya bisa kuat dalam seks. 15 menit kemudian, Rama merasa akan keluar, ia semakin cepat memaju mundurkan kepala kakaknya dan menahan kepala Gia di selangkangan kakaknya, ia mencapai orgasme keduanya, cairan itu sempat keluar melalui celah bibir Gia, sementara Raka juga sudah keluar, ia langsung mencabut penisnya dan terlihatlah cairan putih kental keluar dari lubang anus Gia yang sudah melebar.
Gia pun ambruk ia lelah, namun deritanya belum usai. Raka menyruh Gia untuk onani. Gia yang wajahnya sudah memerah dan berkeringat terpaksa melakukan perintah kedua adiknya, ia berbaring menghadap kamera smartphone Raka, Gia memulai aksinya, ia disuruh seperti orang yang sangat sange. Tangan kirinya meremas payudaranya dan sesekali mencubit putingnya, sementara tangan kanannya mengelus vaginanya, semakin lama durasi video, Gia semakin tak tahan, akhirnya ia squirt, cairannya muncart cukup jauh dan banyak.
Mereka bisa dengan mudah menjadikan Gia sebagai budak seks mereka, jika mereka sedang ingin.
Mohon kritik dan saran yang membangun. Untuk karya yang lebih baik selanjutnya,,,,,,,,,,,,,,,,,,